Jasa SEO
Profesional, Jasa SEO Garansi Jogja, Jasa SEO Terbaik Jogja, Jasa SEO Murah
Berkualitas Jogja, Jasa SEO Jakarta Jogja, Jasa SEO Bandung Jogja, Jasa SEO
Bergaransi Jogja, Jasa Pembuatan Web Jogja, Harga Jasa SEO Jogja, Jasa Website
Jogja
KULINER KHAS
JOGJA
Kuliner Khas Yogya – Berkunjung ke Yogyakarta sepertinya tidak
lengkap tanpa mencoba jajanan atau kuliner khas Yogyakarta. Kota Yogyakarta
dikenal dengan banyaknya jajanan sepanjang jalan. Ada beberapa yang khas dari Yogyakarta
dan sebagian lain adalah kreasi dari kreativitas pedagang makanan dan cukup
sukses menjadi makanan khas Yogyakarta. Berikut ini jajanan favorit saya yang
sebagian merupakan makanan lesehan dan sebagian juga disediakan di restoran.
1.
Gudeg Jogja
Gudeg
merupakan makanan khas paling terkenal di Yogyakarta. Sebagian besar dari gudeg
disediakan untuk makan malam dengan jam buka mulai pukul 09.00 ketika toko toko
tutup. Kenapa? karena gudeg-gudeg yang cukup ramai dijual di trotoar di depan
pertokoan atau lokasi-lokasi pusat keramaian.
Gudeg yang
dijual pada malam hari adalah gudeg basah. Gudeg ini berkuah dan tidak tahan
lama, tidak seperti gudeg kering/kendil yang dijual sepanjang hari. Gudeg yang
dijual di malam hari cenderung tidak terlalu manis dan harganya pun lebih
murah.
Beberapa
lokasi gudeg basah favorit saya adalah:
-
Gudeg Permata, Jalan Kusumanegara Yogyakarta
-
Gudeg Mbak Sasha, Depan Mirota Gejayan, Jalan Affandi Yogyakarta
-
Gudeg Pawon, Jl. Dr.Soepomo/Janturan (Gudeg ini unik, mereka
menjual gudeg ini di dapur mereka langsung (pawon), pengunjung boleh bebas
makan di seluruh bagian rumah, bahkan di dapur sekalipun)
-
Gudeg Bromo (Bu Thekluk), Jl. Affandi, depan Visitel Yogyakarta
-
Gudeg Sagem, utara SMU N 1 Yogyakarta
-
Gudeg Batas Kota, Jl. Urip Sumoharjo (dekat XXI)
- Gudeg Tugu, Jl. Sultan Agung (barat Tugu)
2.
Oseng-oseng
Mercon
Bagi
penggemar pedas, kuliner jalanan khas Yogyakarta ini tidak boleh dilewatkan.
Tumis tetelan sapi yang lezat dimasak dengan cabai rawit hingga menimbulkan
aroma kuat. Seporsi nasi panas dan oseng-oseng mercon dijual dengan harga
13.000 rupiah. Oseng-oseng ini dijual oleh beberapa warung di sepanjang Jl. KH
A.Dahlan. Untuk yang paling enak dan asli menurut saya adalah oseng-oseng
mercon Bu Narti yang berlokasi di depan gule kepala ikan Mas Agus (sebelah kiri
jalan masuk ke SMA Muhammadiyah Lima)
3.
Angkringan
Angkringan
adalah makanan yang menjamur di banyak tempat di Yogyakarta. Murahnya makanan
yang dijajakan di Angkringan membuat tempat makan yang berbentuk gerobak dorong
seperti kakilima ini sangat populer. Di Yogya, nasi kucing (Sego kucing) khas
angkringan dijual hanya dengan harga 1000 – 2000 rupiah saja lengkap dengan dua
macam pilihan lauk standar yaitu tumis tempe buncis atau sambal teri. Makanan
penyertanya seperti usus, sate jerohan ayam, sate telur puyuh juga dijual
dengan harga 1000 – 3000 rupiah saja per tusuknya. Jangan lupa gorengan dan
tahu bacem, semua dapat dipanaskan kembali di tungku yang digunakan untuk
merebus teh, kopi dan jahe.
Beberapa
spot angkringan yang cukup ramai di Yogya adalah:
-
Angkringan utara stasiun tugu. Beberapa penjual angkringan
berjejer disana dengan tempat makan lesehan di trotoar jalan.Yang terkenal
disini adalah kopi jos Lek Man dimana arang bara yang menyala dicelupkan di kopi
tubruk sehingga terdengar bunyi jos di gelas
-
Angkringan Nganggo Suwe di pertigaan jalan Pramuka dan Jalan
Mondokaran Kotagede. Angkringan ini menjual relatif lebih lengkap makanan di
salah satu space bangunan di pertigaan jalan. Yang khas disana adalah sate
keong, nasi bakar, oseng keong, es asem, es jahe dan macam-macam baceman yang
lezat.
-
Angkringan di Jalan Dewa Nyoman Oka, Kotabaru. Beberapa angkringan
berjajar disana dengan banyak sekali kaum muda bersantai sambil melihat
pemandangan lembah code di malam hari.
-
Angkringan depan kolam renang UNY. Di angkringan ini harga relatif
lebih murah dengan makanan yang lebih bermutu. Sekitar pukul 8 malam akan
ditemui banyak sekali motor dan mobil berjajar untuk jajan di angkringan ini.
-
Angkringan depan Kantor Kedaulatan Rakyat Mangkubumi Yogyakarta.
Angkringan ini menjual suasana dengan harga yang relatif lebih mahal. Namun
makanan yang disediakan disini lebih bervariasi.
4.
Gule Kepala
Ikan Mas Agus
Pernah makan
gule kepala kakap di warung nasi padang? Nah, versi lebih murahnya ada di Gule
kepala Ikan Mas Agus. Walaupun mereka tidak menggunakan kepala ikan Kakap dan
menggantinya dengan Ikan Nila, namun kelezatan gule dan tom yam kepala ikan ini
tidak kalah dengan masakan padang. Gule dan tomyam kepala ini berlokasi di
jalan KH.A Dahlan (barat kilometer 0 Yogyakarta). Bagi yang tidak suka kepala,
masih ada menu lain seperti dagu ikan goreng, ayam dan lain sebagainya.
5.
Soto Ayam
Pak Gareng
Soto ayam
memang ada di mana-mana, tetapi perpaduan rasa yang khas dan suasana Yogya yang
lengang di pagi hari ada di Soto ayam pak gareng. Soto ini letaknya di depan
Stasiun Tugu Yogyakarta. Dengan Rp. 6000, semangkuk soto ayam kampung dapat
dinikmati. Coba tambahkan sate ayam, sate jerohan maupun pesanan khusus sayap,
kepala atau paha ayam kampung dan ciri khasnya: Lenthuk, perkedel ubi yang
khas. Soto ini hanya buka mulai pukul 06.00 pagi hingga habis, yaitu sekitar
pukul 11 siang.
6.
Bakmi Jawa
Bakmi jawa
berbeda dengan mi goreng atau mi rebus pada umumnya. Bakmi Jawa menggunakan dua
macam mie dalam satu masakan yaitu mi kuning basah dan bihun, menggunakan telur
bebek dan taburan bawang goreng beserta seledri. Bakmi jawa ditemui di banyak
tempat di Yogyakarta. Ciri khas yang lain, bakmi jawa dimasak dengan
menggunakan tungku arang yang dimasak perporsi untuk mempertahankan rasa.
Selain mi goreng dan mi rebus, akan ditemukan Magelangan, yaitu nasi goreng
yang dimasak dengan mie dan juga mi goreng nyemek (mi goreng dengan masih
tersisa sedikit air kaldunya) Mungkin anda pernah mendengar bakmi KADIN di jl
kusumanegara Yogyakarta. Itu hanya salah satu bakmi jawa yang legendaris
diantara banyak penjual mi jawa yang lain. Beberapa spot Bakmi jawa yang
populer adalah:
-
Bakmi KADIN, di jalan Kusumanegara. Selain mie yang khas yang
dinikmati sambil mendengar alunan keroncong live, disini juga disediakan
minuman bajigur panas yang sudah langka dijual di tempat lain.
-
Bakmi Pele. Bakmi Pele berlokasi di pojok alun-alun lor Yogyakarta
-
Bakmi Mbah Mo. berlokasi agak jauh di jalan bantul. Jangan kaget jika
anda berada di nomer antrian 40 dan menunggu selama dua jam sebelum bisa
menikmatinya
-
Bakmi Pak Tris di pasar manding Bantul
-
Bakmi Jokteng Wetan
7.
Sate Klathak
Sate Klathak
adalah varian sate khas imogiri. Ciri khas sate ini adalah dimasak dengan
menggunakan ruji sepeda tanpa bumbu apapun hanya garam yang dibubuhkan selama
dipanggang diatas api hingga menimbulkan bunyi gemeletak. Selain sate, terdapat
menu tongseng dan gule disini. Sate klathak yang terkenal adalah sate klathak
Pak Pong di Pasar Jejeran di Jalan Imogiri Timur Yogyakarta
8.
Sego Pecel
Bu Wiryo
Mungkin bagi
anda yang sudah berusia 40 tahun atau lebih, Sego Pecel dan Sop Bu Wiryo
merupakan makanan nostalgia yang dulu dapat dinikmati di kantin fakultas
teknologi pertanian dan fakultas kehutanan UGM. Setelah berjualan lebih dari
setengah abad, Sego Pecel ini masih eksis walau banyak sekali jenis makanan
baru yang bermunculan di Yogyakarta. Warung Sego Pecel atau sering disingkat
dengan SGPC ini sekarang berada di utara Fakultas Peternakan UGM. Pengunjung
akan dihibur dengan alunan musik keroncong dan bossa nova live oleh kelompok
musik yang manggung disana.
9.
Sup Kembang
Waru Beringharjo
Sup kembang
waru ini adalah makanan yang disuguhkan ketika ada hajatan-hajatan pengantin di
Yogyakarta. Tidak banyak sup ini dijual di luar acara tersebut. Tetapi di pasar
beringharjo, sup ini disediakan oleh seorang pedagang dengan pengunjung tiap
hari cukup banyak. Sup ini akan ditemukan di lantai dua bagian tengah bangunan
di food court pasar beringharjo.
10.
Raminten
Raminten
bukan nama makanan, namun sebuah tempat nongkrong dan pusat jajanan. Walau
dikemas modern, namun makanan yang disajikan sebagian diantaranya adalah
makanan asli Yogyakarta yang sudah jarang ditemui di tempat lain. Warung
Raminten ini buka 24 jam dan cukup ramai mulai pukul 6.30 sore hingga tengah
malam. Coba es dawet yang disajikan dengan gelas superbesar dan berbagai macam
makanan khas lain.
Raminten
mempunyai beberapa cabang, di Kotabaru, jalan magelang dan jalan kaliurang KM
22. Yang disebut pertama adalah yang pertama dan cukup ramai. Menu yang
disajikan pun cenderung lebih lengkap di Kotabaru Yogya. Pengunjung akan
disuguhkan suasana eksotik yang kental dengan musik gamelan dan bau-bau dupa
yang kuat.
Hubungi selengkapnya :
Nama : Agus Piranhamas
Telp : 081-556-711-744 (Indosat)
Website : www.pembicarainternetmarketing.com
Di Post Oleh :
Lia Indah Kumala Putri (9967374544) / Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) / SMK Negeri 4 Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar